Tugas Sejarah :)
Ini tugas yang dikasi guru sejarah , namanya Bapak Karsono :D . Berhubung catatan dipinjem temen yang janji hari ini mau balikin tapi gk jadi karna libur, ini ada yang ngarang sendiri (ya maklum lah anak yang rajin mendengarkan ketika guru menerangkan :) jadi inget dikepala dikit-dikit #eaakk). Ini tugasnya :D
Makna Terawang pada Candi
1. Arti simbolis lubang
terawang belah ketupat
Yaitu
: Berkaitan dengan filosofi menuju ke
tingkat kesempurnaan
2. Arti simbolis lubang
terawang segi empat
Yaitu
: Berkaitan dengan filosofi lebih
sederhana atau sempurna daripada bentuk belah ketupat yang masih tergolong
raya.
Stupa Tanpa Terawang
Contohnya
: Stupa induk berongga (tanpa lubang terawang) . Terletak di tengah – tengah
paling atas yang merupakan mahkota dari seluruh monumen bangunan Borobudur,
garis tengah Stupa induk + 9.90 M puncak yang tertinggi di sebut pinakel /
Yasti Cikkara, terletak di atas Padmaganda dan juga trletak di garis Harmika.
Makna Gerak
Tangan Patung Budha pada Candi
Sikap tangan
Budha melambangkan hal yang berbeda-beda yang disebut Mudra. Mudra ini menjadi
petunjuk atau identifikasi tentang apa yang sedang dilakukan Budha. Sikap kaki
bersila dan berada di singgasana berbentuk teratai, dinamakan padmasana.
Kaki kanan telapak kakinya dibuka ke atas ditumpangkan pada kaki sebelah kiri.
Sikap kaki kanan menjadi semacam penopang tubuh untuk relaksasi saat
bermeditasi. Bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh Budha baik dari sikap tangan
dan bahu menunjukkan sikap tubuh seperti orang sedang beryoga. Penempatan arca
Budha mengikuti arah penjuru mata angin.
Berikut adalah Dyani budha Arca Budha menurut
Mudra:
1. UTARA: Dhyani Buddha Amoghasidhi dengan
Abhaya-Mudra (a= meniadakan, bhaya= bahaya). Arca budha
dengan mudra/ sikap telapak tangan menghadap ke depan, maksudnya adalah
meniadakan bahaya/ menolak bahaya.
2. SELATAN: Dhyani Budha Ratnasambhawa. Arca budha
bersikap tangan Wara-Mudra. Wara-Mudra melambangkan pemberian amal,
memberi anugerah atau berkah.
3. BARAT: Dhyani Budha Amitabha. Arca budha dengan
sikap Dhyana-Mudra sikap tangan melambangkan sedang bermeditasi atau
mengheningkan cipta.
4. TIMUR: Dhyani Buddha Aksobhiya. Arca Budha
melambangkan Bhumispara-Mudra, sikap tangan yang menggambarkan saat Sang
Budha memanggil dewi bumi, sebagai saksi ketika ia menangkis semua serangan
iblis (mara).
5. ZENITH/ PUSAT: Dhyani Budha Wairocana. Arca budha dengan
sikap Dharma Cakra-Mudra melambangkan gerak memutar roda dharma. Di
Candi Borobudur, Mudra ini digambarkan dengan sikap tangan yang disebut Witarka-Mudra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar